Dailynesia.co – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Daerah (LLDIKTI) wilayah XIII Aceh secara aktif melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan pelaksanaan program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) yang dilakukan oleh Tim Dosen Universitas Nurul Hasanah Kutacane.
Program ini memiliki judul yang menggugah perhatian, yaitu “Pendampingan Kelompok Tani dalam Pengolahan dan Pemasaran Digital Produk Gula Aren Mangkok Sebagai Minuman Kesehatan dengan Varian Rasa di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigal-Gala, Kabupaten Aceh Tenggara.”
Baca Juga: Ini Dia 10 Cara Mengelola Anggaran Keuangan Pribadi Dengan Baik
Kegiatan monitoring dan evaluasi dihadiri oleh Rektor Dr. H. Yohny Anwar, MM., MH, Wakil Rektor I Yusnani, S.Kep., Ners., M.Kep sekaligus sebagai Ketua Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Pendanaan Tahun 2023, Wakil Rektor II Dina Andriani Br Karo, S.Kep., Ners., M.Kep, Wakil Rektor III Devi Annisa Marpaung, SPd., M.Hum, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Halimatussakdiyah Lubis, S.Tr.Keb., M.K.M sekaligus sebagai Anggota Pelaksanaan Bantuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pendanaan Tahun 2023.
Program ini adalah salah satu upaya konkrit untuk mendukung pengembangan usaha kelompok tani di Desa Lawe Loning Aman dan sekaligus mempromosikan produk lokal yang bernilai inovatif.
Fokus utama program ini adalah meningkatkan keterampilan kelompok tani dalam pengolahan gula aren mangkok menjadi minuman kesehatan dengan berbagai varian rasa yang menarik.
Baca Juga: Ini Dia 5 Fungsi dan Manfaat Asuransi
LLDIKTI Wilayah XIII, yang bertanggung jawab atas pengawasan pendidikan tinggi di wilayah Aceh, menganggap program ini sebagai langkah penting dalam memajukan potensi ekonomi masyarakat setempat.
Pendampingan yang diberikan meliputi pelatihan teknis dalam pengolahan gula aren mangkok, manajemen usaha, dan pemasaran digital.