Dailynesia.co – Bagi yang pertama kali ingin membuat website harus mengenali apa itu shared hosting. Simak penjelasannya.
Ketika seseorang ingin membangun sebuah situs langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan domain. Ketika domain yang diinginkan tersedia maka selanjutnya adalah mencari hosting.
Di Indonesia seiring masifnya pertumbuhan website dalam satu dekade terakhir membuat bermunculan banyak perusahaan penyedia layanan hosting.
Hosting diperlukan sebagai tempat menyimpan data website Anda pada sebuah komputer fisik di lokasi terpisah dari tempat anda.
Dengan keberadaan hosting memungkinkan pengunjung dari seluruh dunia dapat mengakses konten situs dari browser mereka.
Beragam perusahaan layanan hosting, pastinya menyebabkan adanya perbedaan serta layanan. Walaupun sedikit tipis perbedaannya bisa jadi penentu hosting mana yang ingin dipakai.
Namun seringkali terkait hosting ini seorang pemilik website kembali berpikir-pikir.
Pasalnya dengan website yang baru dirilis dan belum tentu menghasilkan traffic banyak dalam waktu dekat membayar hosting secara keseluruhan tentu terasa berat.
Apalagi bagi Anda yang menjadikan sebuah website sebagai bisnis. Bisa itu terkait produk ataupun portal berita.
Maka Anda butuh solusi hosting yang murah tanpa harus menyewa satu layanan hosting full. Merespon masalah itu, maka beberapa perusahaan hadirkan layanan shared hosting.
Baca juga: Kapan Emas Akan Turun? Inilah Penyebab dan Cara Prediksinya
Apa itu Shared Hosting? Ini Penjelasan dan Kelebihannya!
Timbul pertanyaan apakah itu shared hosting dan apa kelebihannya dibandingkan menyewa satu hosting teresendiri?
Sederhananya shared hosting adalah satu hosting penuh namun kapasitasnya dibagi untuk beberapa website. Misalnya dalam satu hosting jika menggunkan skema dalam apa itu shared hosting, dapat diisi 4 situs.
Nantinya setiap situs mendapatkan kapasitas yang sama dan dibagi rata. Kelebihannya apa?
Satu yang paling terasa tentu saja dari segi biaya. Anggaplah satu hosting penuh apabila Anda menyewa dalam satu tahun diharuskan membayar Rp1 juta.
Maka dengan adanya shared hosting Anda hanya perlu membayar Rp250 ribu karena satu hosting itu disewa 4 orang.
Kelebihan lainnya adalah maintenance yang mudah. Anda tidak perlu repot-repot mengurus jika ada kendala dalam hosting. Cukup hubungi web admin hosting dimana Anda menyewa.
Baca juga: Dari Jakarta ke Jepang Berapa Jam?
Kekurangan Shared Hosting
Sudah dijelaskan tadi apa itu shared hosting dan kelebihannya. Agar fair mari bahas juga kekurangannya sehingga dapat jadi pertimbangan tersendiri.
Seperti kata pepatah tongkrongan, ada uang, ada barang. Begitu pula dengan shared hosting.
Secara biaya memang lebih murah, namun lambat laun dapat memperngaruhi performa website Anda
Ketika misalnya website Anda semakin banyak pengunjung dan traffic semakin besar tiap harinya, tidak mungkin lagi menggunakan shared hosting.
Karena tentu saja pengunjung banyak tapi kapasitasnya pas-pasan. Alhasil website Anda menjadi sulit dibuka setiap ada pengujung. Imbasnya traffic menjadi turun.
Kedua adalah keterbatasan kapasitas. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, dalam shared hosting kapasitas untuk website Anda tentu harus sama rata dengan yang lain.
Maka semakin banyak yang ‘patungan’ maka semakin sedikit pula kapasitasnya. Ini tentu kurang bagus jika suatu saat Anda ingin mengembangkan situs dan fitur di dalamnya.
Jadi website seperti apa yang sebaiknya menggunakan shared hosting jika sudah memahami apa itu shared hosting.
Shared hosting sepertinya lebih cocok jika Anda ingin membuat blog berdomain TLD atau misal membuat website UMKM skala lokal (kota, kabupaten, kecamatan).
Tampilan website cukup sederhana saja tanpa perlu fitur komplit yang justru memakan ruang kapasitas hosting Anda.
Itu tadi penjelasan terkait apa itu shared hosting. Disarankan lebih baik menyewa satu hosting penuh saja. Namun keputusan kembali di tangan Anda sebagai pemilik website. *
