Carang Mas: Camilan Tradisional Kediri yang Manis dan Gurih

Sejarah dan Asal Usul Carang Mas Asli Kediri

Carang Mas
Carang Mas (Kumparan.com)

Dailynesia.co – Carang Mas adalah salah satu camilan tradisional yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Makanan ini terbuat dari ubi jalar sebagai bahan utama, dan dikenal dengan rasa manis serta gurih yang khas.

Carang Mas telah menjadi camilan favorit masyarakat, terutama anak-anak, karena selain rasanya yang lezat, harganya juga sangat terjangkau.

Anda bisa menemukan camilan ini di berbagai toko makanan atau pusat oleh-oleh khas Jawa Timur.

Namun, sebelum membeli, penting untuk mengetahui ciri-ciri camilan ini yang berkualitas agar bisa menikmati camilan yang sempurna.

Carang Mas dikenal sebagai penganan tradisional yang sudah ada sejak lama di Kediri. Camilan ini awalnya dibuat sebagai salah satu cara untuk memanfaatkan ubi jalar yang melimpah di daerah tersebut.

Dengan kreativitas masyarakat lokal, ubi jalar yang biasa saja diolah menjadi camilan yang memiliki cita rasa unik dan disukai banyak orang, dilansir dari kumparan.com.

Nama “Carang Mas” sendiri diambil dari bentuknya yang menyerupai ranting pohon (carang) yang berwarna keemasan (mas).

Dalam bahasa Jawa, “carang” berarti ranting, dan “mas” berarti emas. Sehingga, Carang Mas bisa diartikan sebagai ranting emas, yang merujuk pada bentuk dan warnanya yang menarik.

Baca juga: Polresta Balerang Bawa Satu Box Besar Terkait Kasus Lahan Hutan Lindung, Usai Geledah Kantor BP Batam

Cara Pembuatan Carang Mas yang Unik

Proses pembuatan Carang Mas cukup sederhana namun memerlukan ketelitian agar hasilnya maksimal.

Ubi jalar dipotong tipis-tipis menyerupai korek api, kemudian digoreng hingga setengah matang.

Setelah itu, ubi yang sudah digoreng ini dicampur dengan gula merah yang telah dilelehkan.

Proses pencampuran ini harus dilakukan dengan cepat agar gula merah bisa melapisi seluruh permukaan ubi dan membuatnya lengket satu sama lain.

Setelah ubi jalar tercampur rata dengan gula merah, adonan tersebut dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil dan dibiarkan mengeras.

Inilah yang membuat camilan ini memiliki tekstur yang renyah dan krispi di luar, namun tetap lembut di dalam.

Warna cokelat keemasan dari camilan ini berasal dari gula merah yang mengkristal di permukaan ubi jalar.

Leave a Reply