Dailynesia.co-Pagi ini, Faisal Basri, seorang ekonom Universitas Indonesia (UI), meninggal dunia akibat serangan jantung. Keluarga mengatakan bahwa Pak Faisal mengalami serangan jantung kira-kira pada hari Senin (2/9).
Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini, menyatakan kepada kami pada hari Kamis, 9 Mei 2024, bahwa siswa sedang dirawat dan belum berhasil ditangani. Didik mengatakan Faisal Basri sempat dirawat di RS Mayapada di Kuningan, Jakarta, selama tiga hari.
Jenazah direncanakan dibawa ke rumah duka pagi ini. Itu sekitar tiga hari berada di rumah sakit. Pasti akan dibawa ke rumah duka pagi ini. Dia mengatakan bahwa mereka akan dikebumikan setelah Asar. Didik juga menyatakan bahwa Faisal Basri sangat pekerja keras.
Baca Juga: PDIP Tak Usung Anies Baswedan: Pengamat Soroti Pengaruh Istana dan Manuver Jelang Pilpres 2029
Ia mengatakan bahwa sebelum sakit, dia sering menulis dan datang ke kantor Institute for Development of Economics and Finance (Indef). Dalam kehidupan sehari-hari, Pak Faisal Basri mengerahkan banyak upaya. Minggu lalu, ia terus berbicara di kantor Indef.
Sebenarnya, Pak Faisal selalu datang ke kantor, menghabiskan waktu, menulis, dan salaman dengan pegawai, pengemudi, dan orang lain. Di RS Mayapada di Kuningan, Jakarta, Faisal Basri meninggal dunia pada usia 65 tahun pagi ini pukul 03.50 WIB.
Jenazah akan dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru di Tebet, Jakarta Selatan, di mana mereka akan dimakamkan setelah Asar.