Gula Alami Atau Gula Tambahan, Ini Perbedaan dan Jumlah Asupan Hariannya

Gula memang bermanfaat dalam kesehatan tubuh, akan tetapi bukan berarti berlebihan dan disarankan 4 sendok makan gula tambahan, atau 50 gram setiap harinya

gula
Ilustrasi sesendok gula tambahan (pixabay@Moritz360)

Dailynesia.co – Gula dalam sehari-hari dibutuhkan oleh tubuh yang nantinya berubah menjadi glukosa kemudian glukosa pada tubuh berasal dari karbohidrat.

Karbohidrat yang ada dalam tubuh memberi energi sebagai sumber tenaga bagi tubuh dan dari sini muncul dampak kelebihan energi.

Baca juga: Nasi Kebuli Palem Kurma: Porsi Jumbo, Harga Bersahabat!

Perbedaan Gula Alami dan Tambahan

Kedua jenis serbuk ini, baik alami maupun tambahan kerap dikomsumsi oleh sebagian orang, akan tetapi ada belum memahami apa itu alami atau tambahan.

Perbedaan antara alami dengan  tambahan terletak pada proses pembuatannya, jika alami diproduksi secara alami terdapat pada produk susu.

Alami biasa disebut pemanis kalori menyediakan energi dalam bentuk karbohidrat yang biasa ditemukan madu atau glukosa.

Berbeda dengan alami, tambahan merupakan serbuk yang ditambahkan ke dalam makanan selama proses pembuatannya.

Serbuk tambahan beragam jenis seperti gula pasir, merah hingga sirup jagung yang rasanya manis tidak sama yang alami.

Baca juga: Atlet Anggar Intan Nabila Korban KDRT, Netizen Buru Sang Suami

Asupan Gula Harian

Serbuk ini memang bermanfaat dalam kesehatan tubuh, akan tetapi bukan berarti berlebihan dan disarankan 4 sendok makan tambahan, atau 50 gram setiap harinya.

Sementara yang alami dalam mengkomsumsi tidak ada batasan asupan harian, lantaran gula alami terdapat pada sayuran, madu, susu, dan sayuran-sayuran segar tidak ada efek samping.

Leave a Reply