KFC Indonesia Rugi Besar Imbas Boikot: Tutup 47 Gerai, 2.274 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

KFC Indonesia menghadapi masa sulit dengan kerugian finansial yang besar, memicu penutupan 47 gerai dan memutus hubungan kerja ribuan karyawan.

KFC Indonesia Rugi Besar Imbas Boikot
KFC Indonesia Rugi Besar Imbas Boikot/Samudra Fakta

Baca juga: Apa Itu Deep Learning? Istilah Viral Usai Disebut Mendikdasmen di Tengah Ramainya Rumor Ganti Kurikulum

Penutupan Gerai dan Pemutusan Hubungan Kerja Massal

KFC Indonesia Rugi Besar Imbas Boikot
KFC Indonesia Rugi Besar Imbas Boikot/fortune indonesia

Efisiensi biaya yang ditempuh FAST melibatkan penutupan gerai dan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan.

Per Desember 2023, KFC Indonesia memiliki 762 gerai, namun jumlah ini berkurang menjadi 715 pada akhir September 2024.

Dengan menutup 47 gerai di seluruh Indonesia, perusahaan terpaksa mengurangi jumlah karyawannya dari 15.989 menjadi 13.715.

Efisiensi yang diterapkan dengan memangkas biaya operasional, distribusi, serta administrasi ternyata belum cukup untuk menahan laju KFC Indonesia rugi besar yang semakin membesar.

Peristiwa ini menunjukkan ketatnya persaingan di sektor makanan cepat saji di Indonesia.

Selain tantangan pemulihan pasca-pandemi dan kampanye boikot, KFC juga menghadapi persaingan dari berbagai merek lokal dan internasional lainnya.

Dengan semakin banyaknya pilihan bagi konsumen, perusahaan seperti FAST perlu beradaptasi secara cepat, baik dalam menawarkan produk maupun strategi bisnis, jika ingin bertahan di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Baca juga: Keistimewaan Setiap Kelas Tiket Garuda: Dari Economy hingga First Class

Efek Boikot: Bukti Nyata Pengaruh Publik

Sentimen publik terhadap merek asing yang dianggap memiliki keterkaitan dengan dukungan terhadap Israel telah berubah menjadi aksi nyata, dan hasilnya kini terlihat.

Boikot yang dulunya diragukan kini mulai menunjukkan pengaruhnya, membuka peluang bagi konsumen untuk mendukung produk lokal sekaligus menyuarakan pendirian mereka dengan nyata.

Fenomena KFC Indonesia rugi besar imbas boikot ini membuktikan bahwa aksi kolektif dan pilihan konsumen bisa berdampak langsung pada perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Boikot terhadap KFC dan merek-merek terkait Amerika tidak hanya mencerminkan perubahan preferensi konsumen tetapi juga menegaskan bahwa konsistensi gerakan ini memiliki dampak riil pada bisnis.

Leave a Reply