Dailynesia.co – Apa itu deep learning kini tengah menjadi bahan perbincangan di internet hingga cukup menarik perhatian.
Bergantinya pemerintahan dari Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto memberi warna baru dalam dunia pendidikan Tanah Air.
Prabowo Subianto resmi menunjuk akademisi Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Hadirnya menteri pendidikan yang baru ini mencuatkan rumor bakal digantinya Kurikulum Merdeka.
Beberapa waktu lalu viral video di media sosial Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyinggung soal deep learning.
Masyarakat lantas berspekulasi dan menganggap jika deep learnin akan menjadi kurikulum baru menggantikan Kurikulum Merdeka. Benarkah?
Baca juga: Keistimewaan Setiap Kelas Tiket Garuda: Dari Economy hingga First Class
Penjelasan Apa itu Deep Learning
Istilah deep learning bukan hal yang baru di dunia pendidikan. Namu kembali viral usai diisukan menjadi pengganti Kurikulum Merdeka.
Dalam video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Youtube Short Rully Rozhani, Abdul Mu’ti menyebut jika deep learning menjadi arah pembelajaran ke depan.
Menurutnya hal tersebut bukan teori baru dan sudah berkembang ketika dirinya berkuliah di Australia tahun 90an.
Deep learning menurut Abdul Mu’ti sebagai sebuah pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful.
Meskipun begitu belum diketahui apakah Pembelajaran Deep Learning ini akan menjadi pengganti Kurikulum Merdeka atau bukan.
Itulah pembahasan tentang apa itu deep learning. Istilah dalam dunia pendidikan yang sempat dilontarkan Mendikdasemen Abdul Mu’ti. *