“Ada yang bilang lima belas, empat belas, itu kan suka-suka yang ngitung aja. Muhammadiyah enggak pernah ngitung, kita enggak tahu berapa, bisa lebih baik,” imbuhnya lagi.
Muhammadiyah menarik dananya dari BSI dan memindahkannya ke bank syariah lain beberapa waktu lalu.
Penarikan tersebut terungkap usai sebuah memo yang diteken Ketua Muhamadiyah Agung Danarto dan Sekretaris Muhamadiyah Muhammad Sayuti beredar. Memo bernomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana itu terbit pada 30 Mei 2024 lalu.
Isinya ialah arahan untuk rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan Muhamadiyah yang selama ini ada di BSI. Uang tersebut diperintahkan untuk segera dialihkan ke sejumlah bank syariah lain.
Keputusan itu disebut sebagai tindak lanjut pertemuan bersama pimpinan PP Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah mengenai konsolidasi keuangan AUM. Pertemuan itu terjadi di Yogyakarta pada 26 Mei 2024 lalu.