Dailynesia.co – Politikus paling tak dipercaya di Indonesia menurut Survei Ipsosit adalah hal temuan yang mengejutkan sekaligus mencerminkan realitas pahit yang harus diterima. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap politisi di Indonesia kembali menjadi sorotan.
Hasil survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 menempatkan politisi sebagai profesi paling tidak dipercaya.
Angka ini mencerminkan krisis kepercayaan yang mendalam dan mengundang pertanyaan: apakah kita menghadapi fakta tak terelakkan atau kenyataan yang harus segera diperbaiki?
Baca juga: Lika Liku Kehidupan Guru Erlina Siahaan, Penulis Inspiratif Bagi Murid
Politikus Paling Tak Dipercaya di Indonesia
Hasil survei Ipsos 2024 menunjukkan bahwa 45% masyarakat Indonesia tidak mempercayai politisi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan profesi lain seperti polisi dan anggota pemerintahan yang masing-masing memiliki tingkat ketidakpercayaan 41%. Mengapa politisi menjadi simbol utama ketidakpercayaan?
Alasan utama terletak pada ketidaksesuaian antara janji kampanye dan tindakan nyata. Publik merasa sering dikecewakan oleh politisi yang hanya berfokus pada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Transparansi yang minim dan praktik korupsi turut memperparah citra ini.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru 2024, PT KAI Telah Berangkatkan 2,5 Juta Penumpang
Polisi dan Menteri: Tak Jauh Berbeda
Selain politisi, profesi polisi dan menteri juga mengalami krisis kepercayaan yang signifikan, politikus paling tak dipercaya di Indonesia. Dengan tingkat ketidakpercayaan masing-masing sebesar 41%, kedua profesi ini menunjukkan perlunya reformasi besar-besaran dalam tata kelola dan akuntabilitas.
Masyarakat menganggap lemahnya integritas dan rendahnya transparansi sebagai penyebab utama Politikus paling tak dipercaya di Indonesia.