Terbongkar! Harga Cabai Melambung Tinggi: Ini Fakta dan Penyebabnya Menurut Mendag

Harga cabai yang melambung tinggi pasca libur tahun baru membuat konsumen resah. Menteri Perdagangan mengungkap sejumlah fakta menarik di balik fenomena ini. Simak penjelasannya untuk memahami akar masalah dan solusinya.

Harga cabai melambung tinggi
Harga cabai melambung tinggi/RRI

Dailynesia.co – Harga cabai melambung tinggi hingga setara harga daging sapi di sejumlah pasar membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Kenaikan ini tak hanya membebani konsumen, tetapi juga memicu pertanyaan tentang manajemen pasokan dan distribusi bahan pangan di Indonesia.

Berikut adalah penjelasan dari Menteri Perdagangan (Mendag) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengenai penyebab fenomena ini.

Baca juga: Kemenperin dan Apple: Mencari Kesepakatan untuk Masa Depan iPhone 16 di Indonesia

Harga Cabai Melambung Tinggi Usai Nataru: Apa Sebabnya?

Harga cabai melambung tinggi
Harga cabai melambung tinggi/enim ekspres

Kenaikan harga cabai rawit merah pasca Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipicu oleh beberapa faktor utama.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menyebut bahwa salah satu penyebab utamanya adalah gangguan distribusi akibat libur panjang.

Banyak distributor yang masih tutup hingga awal Januari 2025, menyebabkan pasokan bahan pangan, termasuk cabai, tersendat.

Selain itu, musim panen cabai yang terlambat juga menjadi salah satu alasan harga cabai melambung tinggi.

Beberapa wilayah produsen cabai baru akan memasuki masa panen pada pertengahan Januari.

Leave a Reply