Warga di dunia maya mengaku kasihan atas apa yang dialami hewan identik pulau Kalimantan itu tersebut.
Mereka menilai bukan mahluk itu yang masuk pemukiman, tapi warga yang nekat masuk dan mendirikan bangunan di habitat hewan itu.
“Dia bukan masuk ke pemukiman. Tapi pemukiman yang masuk ke wilayah dia,” komentar salah satu netizen.
“Dia kehilangan semuanya lho. Kehilangan rumahnya, temannya, habitatnya,”timpal warganet lainnya.
Hingga berita ini ditulis video unggahan Senin 8 Juli 2024 itu telah disaksikan lebih dari 100 ribu kali dan disukai lebih dari 60 ribu warganet.