Dailynesia.co – Eks Menhan Korea nyaris akhiri hidup setelah terlibat dalam upaya darurat militer yang gagal.
Kejadian ini mencerminkan betapa seriusnya konsekuensi dari kegagalan besar di dunia politik, berbeda jauh dengan para pejabat kita yang seringkali tetap tenang meski berada di tengah kontroversi.
Baca juga: Cara Cek Live Score Seleksi PPPK 2024 di Youtube, Segera Pantau!
Eks Menhan Korea Nyaris Akhiri Hidup di Tengah Kegagalan
Eks Menhan Korea nyaris akhiri hidup, Kim Yong-hyun, menghadapi tekanan berat setelah keterlibatannya dalam penerapan darurat militer yang gagal.
Ia ditangkap pada Minggu, 8 Desember 2024, di Seoul dengan tuduhan membantu Presiden Yoon Suk Yeol dalam upaya pemberontakan melalui darurat militer.
Dalam kondisi penuh tekanan di penjara, Kim dilaporkan mencoba mengakhiri hidupnya di kamar mandi sebelum surat perintah penangkapan resmi dikeluarkan.
Baca juga: Prediksi Indonesia vs Laos Piala AFF 12 Desember 2024, Incar Poin Penuh!
Kegagalan Darurat Militer yang Mengguncang Negeri Ginseng
Pada 3 Desember 2024, Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer secara tiba-tiba, menuduh partai oposisi utama melakukan kegiatan anti-negara dan bersimpati pada Korea Utara.
Namun, hanya dalam enam jam, kebijakan ini dibatalkan setelah parlemen berhasil menembus barikade militer dan membatalkan dekrit tersebut.
Langkah darurat ini menuai kritik luas karena dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
Kegagalan darurat militer tidak hanya mencoreng reputasi Presiden Yoon tetapi juga memicu ketegangan politik yang semakin memanas. Partai Demokrat, oposisi utama, terus mendorong pemakzulan presiden.
Sementara itu, Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa mulai mempertimbangkan langkah-langkah untuk mendesak pengunduran diri Presiden Yoon, meskipun ia menolak untuk mundur dan menyerahkan nasibnya kepada partai.
Baca juga: Harvey Moeis Hanya Dituntut 12 Tahun Pasca Merugikan 300 T: Kisah Lama Para Koruptor di Negeri Ini