Berita  

Gunung Merapi di Sleman Yogyakarta Keluarkan Lava Pijar 38 Kali dan Aktifitas Masih Tinggi

Gunung Merapi yang terletak di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus mengeluarkan lava pijar 38 kali.

gunung merapi di Sleman
Instagram@btn_gn_merapi

Dailynesia.co – Gunung Merapi yang terletak di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus mengeluarkan lava pijar 38 kali.

Guguran lava yang meluncur dari arah puncak ke lereng  menuju arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1700 meter.

di Sleman mengeluarkan 38 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1700 meter.

Gunung Merapi di Sleman Meletus Tengah Malam

Aktivitas Gunung Merapi terletak di utara Kota Yogyakarta ini sedang tinggi intensitas aktivitasnya  yang meletus pada tengah malam.

Laporan Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi( BPPTKG) menyebut  gunung terletak di Kabupaten Sleman terjadi pada hari Senin tanggal 6/05/2024 lalu.

Aktivitas Gunung Merapi tersebut saat meletus  pada waktu dini hari  tengah malam sekitar pukul 00.00-24.00 WIB di saat cuaca cerah, mendung dan berawan.

Baca juga: 4 Cara Pembayaran Tiket Kereta Api, Ada Batas Waktu Pembelian Jangan Sampai Telat

Status Level III Aktifitas Masih Tinggi

gunung merapi di Sleman
Instagram@btn_gn_merapi

Status Gunung Merapi di Sleman pada level III menunjukkan aktivitas yang masih tinggi mengeluarkan lava sampai  38 kali terpantau pukul 00.24 dini hari dari  Pos Pemantauan Merapi di Bunker  Kaliurang(BPBD Sleman).

Suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu awan panas guguran di daerah potensi bahaya, kemudian dari perkembangan terakhir aktivitas Gunung Merapi.

Sembur Awan Panas

Setelah tanggal 5 Mei dini hari meluncurkan lava pijar sebanyak 38 kali dan kembali Gunung Merapi mulai lagi aktivitas menyemburkan awan sebanyak  24 kali.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 08 Mei 2024 dengan ketinggian  2.500 menuju barat daya yang terlihat jelas  dari  wilayah Klaten, Jawa Tengah.di waktu pagi hari.

Bahaya dari terjadinya guguran awan panas dan lava jika mengarah ke arab barat daya  maupun sektor selatan yang meliputi sejumlah  sungai yang bermuara dari Gunung Merapi

Sektor Selatan/ barat daya  ada sungai Botong maksimal 5 KM, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng 7 Km, sedangkan sektor tenggara  meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 KM dan Sungai Gendol sejauh 6 KM

Jika, terjadi lontaran material vulkanik, apabila ada letusan eksplosif  dapat menjangkau radius 3 KM dari puncak dan data pantauan magma masih berlangsung dapat memicu awan panas.

Baca juga: Yuk Pelajari Cara Mengaktifkan Gojek Pinjaman: Solusi Keuangan Lebih Mudah

Masyarakat Diminta Waspada

Kondisi Gunung Merapi yang sudah masuk level III efeknya luar biasa terhadap manusia yang tinggal di  sekitar kawasan lereng,sehingga dianjurkan tidak ada kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar waspada terhadap bahaya lahar dingin, awan panas,  terutama saat musim hujan di seputar Gunung Merapi di Sleman.

Leave a Reply