Misteri Pagar Laut 30 Km di Tangerang: JRP Klaim Pagar Laut untuk Nelayan, Tapi Kenapa Nelayan Malah Resah?

Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengklaim pagar ini dibuat demi mitigasi bencana, tapi nelayan mempertanyakan dampaknya. Apakah ini benar solusi atau justru masalah baru?

pagar laut 30 Km di Tangerang
pagar laut 30 Km di Tangerang/geti media

Komentar ini mendapat dukungan luas dari netizen. Banyak yang merasa proyek ini lebih mencerminkan kepentingan pribadi dibandingkan perlindungan nelayan.

“Pagar laut ini bukan solusi, malah bikin nelayan sengsara,” tulis salah satu pengguna media sosial.

Baca juga: Perigee, Fenomena Penyebab Banjir Rob di Wilayah Pesisir

Netizen: Kebijakan Tanpa Sosialisasi, Siapa yang Untung?

Netizen tidak segan melontarkan kritik tajam terhadap proyek ini. Tagar seperti #PagarLautMisterius dan #SaveNelayanPantura sempat menjadi trending di media sosial.

Banyak yang mempertanyakan mengapa pemerintah tidak segera mengambil tindakan untuk menghentikan proyek yang meresahkan ini.

Postingan Susi di X pun menuai beragam komentar dari netizen: “Kalau di tangan Bu Susi, kasus kayak gini pasti langsung tuntas!” – @go**mh*ck.

“Laut dipagar, ujung-ujungnya jadi reklamasi buat pulau bisnis!” – @yry195. “Pengen ngomong kasar boleh banget kok, Bu.” – @d_ap** (aag).

Baca juga: 4 Universitas dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik versi Edurank, Top Asia!

Kepentingan Siapa yang Terlindungi?

Misteri pagar laut 30 km di Tangerang menunjukkan perlunya transparansi dalam setiap proyek yang melibatkan masyarakat.

Apakah pagar ini benar untuk mitigasi bencana atau justru alat untuk melindungi kepentingan tertentu?

Tanpa sosialisasi dan dialog yang memadai, proyek seperti ini hanya akan menimbulkan keresaha

Leave a Reply