Dailynesia.co – Diketahui, obyek wisata Kedung Ombo Grobogan telah lama ditutup untuk umum sejak bulan September 2017, dengan alasan adanya temuan penarikan retribusi wisatawan pemasukan daerah.
Namun, entah bagaimana awal mulanya tiba-tiba saka puluhan warga Desa Rambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah melakukan aksi unjuk rasa penolakan atas pembukaan eks wisata Kedung Ombo Grobogan.
Pembukaan Eks Wisata Kedung Ombo Grobogan
Aksi Gelar Spanduk
Rencana pembukaan eks wisata Kedung Ombo Grobogan beredar luas sampai akhirnya warga setempat tidak dilibatkan secara langsung dalam acara.
Akibatnya mereka menggelar aksi gelar spanduk berisi penolakan rencana pembukaan eks wisata Kedung Ombo Grobogan yang terjadi di pintu masuk obyek WKO hari Senin 15/04/2024.
Baca Juga: Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Karangan Bunga Bernada Sindiran Bermunculan
Perum Berkah Tirta Gelar Event Penjualan Produksi Air Mineral
Informasi mengenai rencana pembukaan eks wisata Kedung Ombo Grobogan dibantah oleh agen Perum Berkah Tirta bahwa mereka tidak akan membuka wisata Kedung Ombo.
Pihak Perum Berkah Tirta dalam hal ini hanya meminta izin kepada BBWS Pemali Juana menggunakan fasilitas tempat sebagai lokasi event penjualan produksi air mineral yang diproduksi oleh Perum Jasa Tirta di Malang bertempat gardu pandang Kedung Ombo.
Event Penjualan Produk Air Mineral Selama Satu Bulan
Menurut agen Perum Jasa Tirta menyebutkan bahwa event ini hanya sementara waktu dalam rangka memasarkan produk air mineral selama satu bulan saja, tanggal 15 April-15 Mei 2024.
Event ini berlangsung sementara waktu sebulan penuh, apabila acara selesai kemudian nanti akan dibubarkan
Di samping menggelar event penjualan produksi air mineral, pihak Perum Jasa Tirta juga menggandeng warga setempat, terutama para pedagang UKM Desa Rambat maupun karang taruna desa.
Kerjasama ini selain meramaikan event, mereka para pedagang dapat meraih keuntungan dari penjualan air mineral karena memperoleh penghasilan yang bisa membantu ekonomi keluarga.
Salah satu pedagang bernama Rukmini warga Dusun Tegal Jeruk, Desa Rambat seorang pedagang makanan minuman di wisata Kedung Ombo ikut senang adanya event tersebut meski pun hanya berlangsung satu bulan.