Dailynesia.co – Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nurul Hasanah Kutacane resmi mulai melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan (PKK) di empat klinik Wilayah Aceh Tenggara.
Acara dilaksanakan pada tanggal 18 September hingga 8 Oktober 2024, dengan lokasi praktik di BPS Bidan Sawalina Lawe Perbunga, BPS Bidan Sumiati Simpang Semadam, dan BPS Bidan Mariati Ngkeran Payu Munje/Muara Baru.
Tujuan utama dari Praktik Klinik Kebidanan ini adalah upaya membekali mahasiswa tentang asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan secara mandiri pada kasus ANC, INC, PNC, BAYI, KB yang ditemukan di Klinik Bersalin.
Praktik ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan mahasiswa dalam Mengimplementasikan tindakan asuhan kebidanan langsung kepada klien.
Halimatussakdiah Lubis, S.Tr.Keb., M.K.M., Dosen pembimbing praktik menyatakan bahwa PKK ini dalam rangka upaya membekali mahasiswa tentang asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan secara mandiri pada kasus fisiologi dan patologi.
Mahasiswa diharapkan dapat melakukan interpretasi data dasar untuk menentukan diagnosa, masalah aktual dan merencanakan pemenuhan kebutuhan klien (pendidikan kesehatan dan konseling).
Selain itu mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi atau diagnosa masalah potensial untuk mengembangkan rencana asuhan komprehensif.
Baca Juga: Praktik Klinik Kebidanan III (PKK III) Universitas Nurul Hasanah Kutacane Prodi Kebidanan
Pihak klinik juga memberikan sambutan hangat. Bidan Sawalina dari BPS Lawe Perbunga mengaku senang menyambut kedatangan mahasiswa praktik dari Universitas Nurul Hasanah.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan pihak universitas untuk melaksanakan PKK ini, kedatangan mahasiswa ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pelayanan klinik kami, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya juga memberikan sambutan yang sama dan berharap agar acara ini berjalan lancar dan mahasiswa dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Wilayah Aceh Tenggara serta mencetak calon bidan yang profesional dan kompeten.
