Dailynesia.co – Situasi Jalur Gaza semakin memburuk, dan peperangan tampaknya tidak akan berhenti. Sebuah laporan terbaru dari Reuters pada Senin (16/10/2023) menyatakan bahwa serangan Israel terus terjadi di wilayah itu.
Ketika pasukan Israel bersiap untuk memasuki Jalur Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk “menghancurkan Hamas”.
Netanyahu berbicara di parlemen Minggu waktu setempat, mengatakan, “Hamas berpikir kita akan hancur. Justru kita yang akan menghancurkan Hamas.”Peter Lerner dari militer Israel (IDF) juga mengatakan hal yang sama. Ia menyatakan bahwa militer berencana untuk menyerang Hamas dari atas melalui lembaga-lembaganya.
Baca Juga: Selamat Tiba di Jakarta Kemlu RI Berhasil Evakuasi 4 WNI dari Tepi Barat
Lerner menyatakan, dikutip dari CNBC International dari “This Week” ABC, “Kami tidak meminta perang ini, namun kami akan memenangkannya.”
Selain itu, dia menyatakan bahwa tentaranya telah ditempatkan di komunitas di sepanjang perbatasan dengan Lebanon “untuk mengantisipasi potensi peningkatan kekerasan terhadap Hizbullah.” Hizbullah telah berulang kali menyerang Israel karena serangan Gaza.
Baca Juga: Inggris Batalkan Proyek Kereta Cepat Karena Biayanya Membengkak
Sejak akhir pekan, Israel sendiri telah meminta 1,1 juta penduduk Gaza yang tinggal di bagian utara Gaza untuk mengungsi ke selatan. Disebut sebagai IDF tengah mempersiapkan serangan besar-besaran ke utara melalui data, laut, dan udara selama enam jam hingga pukul 20.00 waktu setempat kemarin.
Hamas, di sisi lain, telah meminta semua orang Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat untuk mengabaikan pesan Israel.