Dailynesia.co – Suku Dayak di Kalimantan merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami Pulau Kalimantan. Mereka memiliki sejarah yang kaya dan unik, termasuk dalam hal penamaan suku tersebut.
Awalnya, semua penduduk di pedalaman Pulau Kalimantan disebut sebagai suku bangsa “Dayak”.
Sudah Tahu Penamaan Orang Dayak?
Ternyata istilah “Orang Dayak” merupakan nama yang dihadiahkan oleh pengarang bangsa asing yang menulis terkait suku bangsa yang mendiami pedalaman Kalimantan, dikutip dari Suara.com.
Pada masa itu, istilah “Dayak” digunakan sebagai kata ejekan atau penghinaan terhadap penduduk asli yang saat itu dianggap masih jauh tertinggal dibandingkan dengan suku bangsa lain yang mendiami bagian pantai Kalimantan, seperti suku Banjar.
Sebenarnya, penduduk asli tersebut awalnya tidak mengenal istilah “Dayak” yang diberikan kepada mereka secara keseluruhan.
Penduduk asli Pulau Kalimantan pada masa itu lebih cenderung menyebut suku mereka berdasarkan tempat atau daerah kediaman masing-masing, yang umumnya mengacu pada nama sungai yang mengalir di daerah tersebut.
Namun, seiring dengan perkembangan waktu, istilah “Dayak” mulai digunakan untuk menandai suku asli yang mendiami Pulau Kalimantan secara keseluruhan.
Salah satu tokoh yang pertama kali menggunakan nama “Dayak” adalah Dr. August Hardeland pada sekitar tahun 1859. Istilah tersebut kemudian digunakan secara luas oleh para penyelidik antropologi seperti Dr. H.J. Mallinckrodt, C. Van Collenhoven, dan lainnya.