Baca juga: Susu Impor Bebas Pajak, Susu Lokal Tak Terserap: Kebijakan atau Pengkhianatan?
Latar Belakang Insiden Pengusaha Ivan Sugianto dan Ejekan “Poodle”
Awal mula permasalahan ini dilaporkan berakar dari ejekan ringan. Anak Ivan yang bersekolah di SMA Cita Hati Surabaya merasa tersinggung ketika ET bergurau menyebut rambut anak Ivan mirip “poodle.” Namun, ejekan sederhana ini dibalas secara tidak proporsional.
Ivan merasa martabat anaknya telah dihina dan memilih untuk turun tangan sendiri. Aksi arogan Ivan, yang melibatkan ancaman dan paksaan Siswa SMA dipaksa sujud dan menggonggong, semakin memperburuk keadaan, membuatnya harus berhadapan dengan hukum.
Baca juga: Ikut Latihan Perdana, Kevin Diks Optimis Jelang Laga Indonesia vs Jepang
Tanggapan Masyarakat dan Pihak Berwenang
Kejadian ini telah memicu respons keras dari masyarakat. Netizen dan figur publik mengecam keras tindakan Ivan, menilai perilakunya sebagai bentuk bullying yang tidak pantas dilakukan oleh orang dewasa.
Lex Wu, tokoh publik yang marah atas aksi Ivan, bahkan menantangnya secara terbuka di media sosial.
Tidak berhenti di situ, aksi ini memaksa pihak sekolah dan orang tua siswa untuk melibatkan kepolisian.
Ivan Sugianto kini dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, juga mengkritik tindakan Ivan, bahkan menyoroti ketakutan pihak sekolah dalam menghadapi arogansi tersebut.
Kepala sekolah yang seharusnya menjaga keselamatan siswanya malah terlihat membiarkan intimidasi ini terjadi.