Kadir juga menyebutkan bahwa meskipun ada upaya dari petugas keamanan sekolah untuk mencegah insiden ini, kejadian tersebut tetap tidak bisa dihindari.
Baca juga: Apakah 27 November 2024 Hari Libur Bertepatan Pilkada? Wamendagri Beri Usulan
Refleksi dan Kebutuhan akan Perlindungan Siswa dari Intimidasi
Kasus ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya perlindungan terhadap siswa dari berbagai bentuk kekerasan dan intimidasi.
Sekolah adalah tempat bagi siswa untuk belajar dan merasa aman, bukan arena bagi orang dewasa untuk melampiaskan amarah mereka.
Apa yang dilakukan Ivan terhadap ET tidak hanya merendahkan harga diri seorang siswa, tetapi juga menunjukkan betapa masih kurangnya kesadaran akan pentingnya hak-hak anak.
Penutup Insiden ini adalah potret nyata dari masalah serius yang masih terjadi di masyarakat, di mana kekuasaan dan pengaruh digunakan untuk merendahkan dan menekan mereka yang lebih lemah.
Kasus ini menuntut proses hukum yang transparan, dan masyarakat terus berharap agar para pemangku kebijakan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku intimidasi seperti ini.
Ketika hukum ditegakkan, perlindungan anak seperti siswa SMA dipaksa sujud dan menggonggong dan martabat manusia dapat benar-benar terwujud di negara ini.