Dailynesia.co – Cara Selamat dari Gempa Megathrust menjadi pertanyaan penting seiring meningkatnya ancaman gempa besar di Pulau Jawa.
Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa megathrust, sebuah fenomena pertemuan lempeng yang berpotensi menyebabkan gempa dahsyat, mengintai bagian selatan Pulau Jawa.
Baca juga: Cara Mencairkan Asuransi Prudential Setelah 10 Tahun dengan Proses Cepat, Ini Tips Rahasianya!
Potensi Megathrust: Ancaman Nyata bagi Pulau Jawa
BRIN telah mengungkapkan bahwa megathrust di selatan Jawa berpotensi menyebabkan gempa besar kapan saja.
Lokasinya terbentang sepanjang 1.000 km, dengan kedalaman sekitar 60 km, siap melepaskan energi yang terkumpul selama bertahun-tahun.
Dengan ukuran sebesar Pulau Jawa, potensi gempa bisa menghancurkan infrastruktur dan merenggut ribuan nyawa.
Sayangnya, pemerintah belum sepenuhnya siap dalam menangani mitigasi bencana ini. Infrastruktur yang rentan dan kurangnya edukasi mitigasi di kalangan masyarakat memperparah risiko.
BRIN mengingatkan bahwa tanpa peningkatan kapasitas adaptasi, kerugian yang dihadapi bisa jauh lebih besar.
Kebijakan pemerintah dalam menanggulangi gempa megathrust perlu lebih jelas dan tegas.
Baca juga: Apa Saja Jenis Data Geospasial? Lengkap Sumber Perolehannya
Cara Selamat dari Gempa Megathrust Setelah Pulau Jawa Terancam
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh BRIN adalah meningkatkan kemampuan adaptasi masyarakat.
Namun, solusi ini harus didukung kebijakan nyata dari pemerintah. Cara selamat dari gempa megathrust tidak hanya sebatas berlindung di bawah meja, tetapi melibatkan persiapan jangka panjang.
Beberapa langkah mitigasi gempa yang dapat diambil:
- Membuat konstruksi rumah tahan gempa, terutama di area rawan.
- Mengikuti simulasi dan pelatihan mitigasi bencana secara berkala.
- Menyiapkan peralatan darurat seperti obat-obatan, alat pemadam kebakaran, dan peralatan evakuasi.
- Edukasi masyarakat melalui media dan sekolah mengenai tanda-tanda awal gempa dan cara bertindak.
Namun, edukasi dan simulasi bencana tidak cukup jika kebijakan mitigasi belum sepenuhnya diterapkan.
Pemerintah dan BRIN perlu berkolaborasi lebih erat dalam membuat kebijakan infrastruktur tahan gempa dan meningkatkan kesadaran publik.
Baca juga: Wanita Digigit Anjing saat Jalan-Jalan di Perumahan, Alami Luka Bagian Punggung
Menghadapi Kenyataan: Kita Harus Siap!
Megathrust bukanlah ancaman yang bisa diabaikan. BRIN telah memperingatkan bahwa gempa besar bisa terjadi kapan saja. Cara selamat dari gempa megathrust adalah dengan kesiapsiagaan dan adaptasi.
Masyarakat harus dilatih untuk tanggap bencana, sementara pemerintah perlu memperbaiki kebijakan mitigasi yang efektif dan praktis.
Bencana tidak bisa dihindari, namun dampaknya bisa diminimalisir jika semua pihak bekerja sama.
