Dailynesia.co – Banjir Bandang Ternate kembali menorehkan catatan kelam dalam sejarah bencana di Indonesia.
Pada Minggu dini hari, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 03.30 WIT, banjir bandang menerjang Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara.
Tragedi ini menewaskan belasan orang dan merusak sejumlah rumah warga, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat yang terdampak.
Baca juga: Toyota Astra Motor Beri Sinyal, Akan Rilis Produk Baru Akhir Tahun 2024
Korban Kerusakan dan Dampak Banjir Bandang Ternate
Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Banjir Bandang di Ternate telah merenggut belasan nyawa, sementara sejumlah korban lainnya masih dalam proses pendataan.
Kepala Pusat BNPB, Muhari, mengonfirmasi bahwa 10 unit rumah mengalami kerusakan berat akibat bencana ini.
Saat ini, BNPB tengah mengerahkan tim reaksi cepat untuk mengevakuasi korban serta memberikan bantuan darurat.
Baca juga: Prediksi KJP Plus September 2024 Cair, Siswa SD Dapat Rp250 Ribu?
Upaya Penanganan Darurat dan Kewaspadaan Lanjutan
BNPB menyatakan bahwa kebutuhan mendesak, seperti makanan, air bersih, dan tempat berlindung sementara, menjadi prioritas utama bagi para korban Banjir Bandang Ternate.
Upaya penanganan terus dilakukan, namun kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi dan bantuan.
BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah ini, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Pihak berwenang terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik dan korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Baca juga: Investasi Jangka Panjang Bisa Dicoba, Jual Beli Emas Atau Bisnis Usaha Properti
Pelajaran dari Banjir Bandang Ternate: Kewaspadaan yang Harus Ditingkatkan
Banjir Bandang Ternate pada 25 Agustus 2024 mengingatkan kita akan betapa rapuhnya kehidupan di hadapan bencana alam.
Duka mendalam yang dirasakan oleh masyarakat terdampak perlu menjadi perhatian bersama.
Dengan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemulihan dapat berlangsung cepat dan korban segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem adalah langkah yang harus selalu diambil untuk meminimalkan dampak dari bencana seperti ini di masa depan.