Dailynesia.co – Dinkes lakukan investigasi setelah lebih dari 70 orang warga Bogor alami keracunan massal.
Keracunan massal terjadi di Kelurahan Cipaku Kota Bogor pada Selasa 4 Juni 2024 dan pemerintah kota langsung mengambil tindakan.
Tindakan yang diambil guna keselamatan warga Bogor tersebut yakni dengan menerapkan status kejadian luar biasa (KLB).
Dengan diteteapkannya sebagai KLB, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan perawatan terhadap korban keracunan dilakukan tak lagi dalam skala puskesmas.
“Jadi, penanganannya tidak skala puskesmas tapi skala kota. Untuk penanganan korban datang ke puskesmas, setelah dilihat dan diperiksa, jika perlu perawatan lebih lanjut maka puskesmas memberikan rujukan ke rumah sakit,” ujarnya dikutip dari laman Pemkot Bogor.
Saat ini warga yang mengalami keracunan dirawat intensif di rumah sakit.
Baca juga: Hosting Unlimited Layanan Penyimpanan Data Super untuk Website
Keracunan Warga Bogor Diduga Karena Nasi Box
Keracunan yang dialami puluhan orang di Bogor diduga terjadi usai menyantap nasi kotak dalam sebuah acara yang diadakan salah seorang warga.
Kuat dugaan lauk yang disajikan sudah basi karena dimasak satu hari sebelum acara.
Akibat peristiwa ini satu orang warga berusia 29 tahun meninggal dunia.
Dinkes Kota Bogor masih terus menginvestigasi untuk menemukan penyebab pasti keracunan yang melanda puluhan warga Bogor Cipaku tersebut.
Sampel berupa muntahan dan feses para korban keracunan sudah dicek di laboratorium dan hasilnya segera diumumkan.