Wanita lansia tersebut kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, namun keluarganya telah menjemputnya setelah dihubungi oleh petugas Daker Madinah.
Dengan klarifikasi dari Ali Machzumi, dapat disimpulkan bahwa wanita lansia tersebut bukanlah jemaah haji dan tidak menjadi korban pencopetan seperti yang diungkapkan dalam postingan yang viral.
Meskipun demikian, pihak Daker Madinah tetap memberikan bantuan dan upaya untuk mengembalikan wanita tersebut ke rombongannya.
Kejadian mengenai jemaah haji Indonesia ini menunjukkan pentingnya berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial.
Sebaiknya kita selalu memverifikasi informasi sebelum membagikannya agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan di masyarakat.