Dailynesia.co – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera memberi klarifikasi soal tudingan dari Partai Republik yang menyebutkan bahwa dirinya sebagai dalang di balik insiden penembakan Donald Trump.
Sejumlah anggota parlemen Republik sebelumnya merujuk pada ucapan Biden dalam sambungan telepon kepada donor yang mengatakan,
‘’Saya punya satu pekerjaan, dan itu adalah mengalahkan Donald Trump. Saya sangat yakin bahwa saya adalah orang terbaik yang bisa melakukan itu. Jadi, kita sudah selesai membicarakan perdebatannya. Ini saatnya menempatkan Trump tepat sasaran.’’
Ucapan tersebut lalu dikaitkan oleh para anggota parlemen Partai Republik dengan insiden penembakan Trump.
Dalam wawancaranya bersama NBC, dirinya pun menjelaskan bahwa maksud dari ucapannya ialah bahwa tim kampanyenya sekarang ini mesti fokus pada ancaman apabila Donald Trump menjabat lagi.
Baca juga: Donald Trump Jadi Mantan Presiden AS yang Dijatuhi Hukuman
Joe Biden Tidak Akan Mundur dalam Pencalonan Usia Kejadian Trump
Dilansir dari BBC, Selasa 16 Juli 2024, Joe Biden mengungkapkan bahwa yang ia maksud adalah Partai Demokrat perlu lebih fokus pada Trump, kebijakannya, dan juga pernyataan palsu yang dia buat saat debat presiden akhir bulan lalu.
Sepanjang wawancara tersebut, Joe Biden menegaskan kembali bahwa dia tidak akan mundur dalam pemilihan presiden, walaupun ada seruan dari anggota partainya sendiri usai kinerja debatnya yang buruk.
’’Saya sudah tua,’’ keluhnya, sambil juga menyatakan bahwa dirinya hanya tiga tahun lebih muda dari Trump. Dia pun mengatakan bahwa ketajaman mentalnya baik-baik saja.
‘’Saya paham kenapa orang bilang, ‘Ya Tuhan, umurnya 81 tahun. Wah. Nanti jadi apa dia kalau umurnya 83 tahun, 84 tahun?’ Itu pertanyaan yang sah untuk ditanyakan,’’ ucap Joe Biden.
Joe Biden menjelaskan bahwa dia menaruh kepercayaannya pada para pemilih yang mendukungnya dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. ‘’Saya mendengarkan mereka.’’