Tips Membersihkan Babat Hewan Kurban Agar Empuk dan Tidak Berbau

Cara ini Berlaku Untuk untuk Beragam Ide Masakan

Babat Sapi yang sudah bersih
Ilustrasi Babat Sapi yang sudah bersih (Gorajuara.com)

Dailynesia Saat Idul Adha, salah satu bagian dari hewan kurban yang sering dibagikan adalah jeroan babat. Babat, yang merupakan bagian dari perut sapi atau kambing, sering kali menjadi tantangan tersendiri untuk diolah karena teksturnya yang alot dan baunya yang tidak sedap.

Untuk memastikan kulit ini menjadi empuk dan nikmat saat disajikan, ada beberapa langkah penting yang perlu diikuti.

Berikut ini adalah tips yang diberikan oleh Executive Chef Hotel Santika Pandegiling, Ervin Triana, yang bisa diikuti oleh pemula dalam mengolah kulit ini.

Baca juga: Putin Datang ke Korea Utara, Kunjungan Pertama Sejak 24 Tahun Terakhir

Bersihkan Secara Menyeluruh

Langkah pertama dalam mengolah kulit iniadalah membersihkannya secara menyeluruh. Chef Ervin menyarankan untuk merendam kulit ini dengan air kapur sirih secara merata di seluruh permukaan jeroan tersebut.

“Bersihkan dulu jeroan kulit, direndam air kapur sirih supaya kotoran keluar,” jelasnya dalam wawancara dengan Tribun Jatim.

Merendam kulit ini dengan air kapur sirih membantu memudahkan proses pembersihan dari kotoran yang menempel), seperti dilansir dari TRIBUNJATIM.COM.

Babat Direndam dalam Air Kapur Sirih

Setelah direndam, biarkan kulit ini dalam air kapur sirih selama sekitar 30 menit. Dalam waktu setengah jam ini, lapisan kulit hitam pada kulit ini akan mulai mengelupas dengan sendirinya.

Namun, untuk memastikan kulit ini benar-benar bersih, langkah selanjutnya adalah menyikat babat di bawah air mengalir. “30 menit itu sudah mengelupas sendiri.

Kemudian dibersihkan lagi,” tambah Chef Ervin. Proses ini akan membuat kulit ini yang semula hitam menjadi tampak lebih putih dan bersih.

Baca juga: Jemaah Haji Meninggal Capai 165 Orang, Usia Lanjut Jadi Faktor

Babat Sapi yang sudah bersih
Ilustrasi Babat Sapi yang sudah bersih (Gorajuara.com)

Direbus Dua Kali

Setelah kulit ini benar-benar bersih, langkah berikutnya adalah merebusnya dua kali untuk menghilangkan bau amis yang khas. Merebus dua kali juga membantu mengurangi bau tidak sedap yang sering melekat pada jeroan sapi, termasuk kulit ini.

Penting untuk menggunakan air baru pada rebusan kedua dan menambahkan beberapa rempah-rempah untuk memberikan aroma yang lebih harum.

Penambahan Rempah-Rempah

Beberapa rempah yang direkomendasikan oleh Chef Ervin antara lain bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai. Rempah-rempah ini harus ditumis terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam rebusan kulit ini.

“Biasakan mengolah daging dengan rempah-rempah, untuk menghilangkan bau khas daging,” ujarnya. Setelah melalui proses ini, kulit ini akan siap diolah menjadi berbagai menu masakan yang lezat.

Kulit yang sudah bersih dan bebas bau bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti oseng kulit ini pedas, babat gongso khas Semarang, atau babat mercon.

“Babat gongso, babat mercon, itu bisa jadi ide setelah kulit ini diproses bersih menggunakan air kapur sirih,” tutup Chef Ervin. Dengan tips ini, siapa pun bisa mengolah kulit ini dengan mudah dan memastikan hasilnya empuk serta tidak berbau.

Baca juga: 4 Cara Memilih Buah Durian yang Lezat, Perhatikan Aroma dan  Bentuk Buah Jadi Solusi

Pembersihan Babat Perlu Kesabaran dan Ketelatenan

Mengolah babat memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan, namun hasil akhirnya akan sepadan dengan usaha yang dilakukan.

Kulit ini yang empuk dan tidak berbau tidak hanya lezat tetapi juga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Selain itu, dengan menggunakan rempah-rempah yang kaya aroma, masakan babat akan semakin nikmat dan menggugah selera.

Jadi, jika Anda mendapatkan bagian kulit ini saat Idul Adha, jangan ragu untuk mencoba tips dari Chef Ervin ini.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menyajikan hidangan babat yang lezat dan tidak kalah dengan masakan di restoran. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Leave a Reply