Berita  

Turbulensi Ekstrem, 1 Penumpang Singapore Airlines Tewas

Pesawat sempat turun hingga ketinggian 31 ribu kaki dan mendarat darurat

singapore airlines
Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi ekstrem hingga satu orang tewas. (Unsplash.com/Kevin Woblick)

Dailynesia.co – Seorang penumpang  Singapore Airlines meninggal dunia setelah pesawat yang ditumpanginnya mengalami turbulensi ekstrem.

Peristiwa tersebut terjadi ketika pesawat dengan nomor SQ321 tengah melakukan perjalanan dari London, Inggris menuju Singapura pada Selasa 21 Mei 2024.

Dalam video yang beredar di media sosial dan salah satunya diunggah akun Twitter.com @adarwis terlihat penumpang nampak syok setelah pesawat mengalami guncangan.

Terlihat juga barang-barang dan makanan jatuh berserakan di lantai.

Pilot pesawat Singapore Airlines SQ321 langsung mengambil tindakan dengan melakukan pendaratan darurat.

Pesawat Singapore Airlines berhasil mendarat darrurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada pukul 15.45 waktu setempat.

Satu orang dilaporkan meninggal karena serangan jantung. Sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Apa Itu Lot dalam Forex? Istilah Umum Trading Valuta Asing

Kronologi Singapore Airlines Alamai Turbulensi Hebat

singapore airlines
Kondisi dalam badan pesawat Singapore Airlines yang alami turbulensi ekstrem. (Twitter.com/adarwis)

Dilansir dari Channel News Asia, kronologi pesawat  maskapai Singapura itu alami turbulensi hebat berawal ketika pesawat tiba-tiba turun tajam.

Padahal saat itu pilot sedang menerbangkan di ketinggian 37 ribu kaki.

Tak lama pesawat terus turun hingga ketinggian 31 ribu kaki setelah dihantam turbulensi.

Pilot yang menyadari ada kondisi tak terduga langsung melakukan kontak ke menara pengawas dan mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand.

Selain satu orang meninggal dunia, dalam update terbaru dilaporkan 7 orang dimana salah satunya crew pesawat mengalami luka  di bagian kepala.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Samitivej untuk mendapatkan perawatan secara menyeleruh.

Leave a Reply