Dailynesia.co – Dalam analisis yang dipublikasikan oleh Majalah Foreign Affairs Amerika, disebutkan bahwa saat ini Hamas, kelompok militan Palestina, tampak lebih kuat daripada sebelumnya, sementara Israel dianggap gagal dalam konflik di Jalur Gaza.
Menurut laporan tersebut, Hamas berhasil memenangkan pertempuran di Gaza, sementara Israel harus diakui sebagai pihak yang kalah.
Penilaian ini didasarkan pada fakta bahwa setelah sembilan bulan pertempuran yang melelahkan, terbukti bahwa tidak ada solusi militer yang efektif untuk mengalahkan Hamas.
Baca juga: Heboh Meteor Jatuh di Depok, Begini Ciri-Ciri Benda Angkasa Itu
Alasan Majalah Foreign Affairs untuk Pasukan Hamas dan Israel
Majalah Foreign Affairs menyoroti bahwa Israel telah melakukan invasi besar-besaran di Gaza, dengan melibatkan sekitar 40.000 tentara dan mengorbankan banyak nyawa.
Namun, upaya ini tidak berhasil mengalahkan Hamas, malah membuat kelompok tersebut semakin kuat.
Bahkan, Foreign Affairs menyebut bahwa tindakan keras Israel hanya membuat Hamas semakin perkasa.
Meskipun banyak kritik terhadap tindakan Israel yang dianggap tidak etis, para pemimpin Israel terus menegaskan pentingnya mengalahkan Hamas sebagai prioritas utama, bahkan jika itu berarti menderita warga Palestina di Gaza, seperti disadur dari laman SINDOnews.
Kelemahan utama dalam strategi militer Israel, menurut Foreign Affairs, adalah kurangnya pemahaman yang mendalam mengenai sumber kekuatan Hamas.
Meskipun Israel memiliki kekuatan militer yang besar, penggunaannya yang berlebihan dan tanpa pemahaman yang tepat justru memperkuat posisi Hamas di Gaza.
Pemboman dan invasi darat yang dilakukan oleh Israel tidak hanya merugikan warga Palestina, tetapi juga gagal mencapai tujuan utama yaitu menghancurkan Hamas.
Baca juga: Respons Pakar Keamanan Sibasional Kominfo Diserang Ransomware
Dukungan Terhadap Hamas
Meskipun Hamas tetap menguasai sebagian besar wilayah Gaza, termasuk daerah di mana warga sipil tinggal, Israel belum mencapai kesuksesan dalam mengatasi kelompok tersebut.
Dukungan terhadap Hamas di Palestina, termasuk di Tepi Barat, terus meningkat, menunjukkan bahwa Hamas telah memperoleh dukungan yang kuat dari masyarakat Palestina sejak awal konflik.
Baca juga: Polri Imbau Kepada Masyarakat, Judi Tidak Membuat Kaya dan Terus Menang
Israel Belum Berhasil
Sebagai kesimpulan, Majalah Foreign Affairs menyoroti bahwa Israel masih belum berhasil mencapai tujuannya untuk menghancurkan Hamas dan mengendalikan situasi di Gaza.
Kekuatan Hamas yang terus bertahan dan dukungan yang semakin kuat dari masyarakat Palestina menunjukkan bahwa konflik ini masih jauh dari penyelesaian, kecuali ada pendekatan baru yang dapat dilakukan oleh Israel dalam menghadapi Hamas di masa depan.