Dailynesia.co – Kemenag gagas sertifikasi juru dakwah sebagai respons atas kasus penghinaan penjual es teh oleh pendakwah ternama Gus Miftah yang mengundang reaksi keras.
Tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari kalangan pemerintah dan DPR. Dunia dakwah Indonesia kembali menjadi sorotan tajam.
Langkah ini menimbulkan perdebatan, apakah ini solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas dakwah?
Baca juga: Prediksi Formasi CPNS 2025 yang akan Dibuka, Efek Jumlah Kementerian Bertambah
Bagaimana Kemenag Gagas Sertifikasi Juru Dakwah ?
Kasus Gus Miftah yang menghina Sunhaji, penjual es teh, menjadi pemantik usulan sertifikasi juru dakwah.
DPR menilai bahwa sertifikasi ini penting untuk memastikan dakwah sesuai nilai keagamaan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan pihaknya sedang mengkaji usulan ini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk ormas Islam dan tokoh masyarakat.