Sementara itu, 10 orang lainnya, termasuk empat anak-anak, tewas di Abuja saat kericuhan terjadi di sebuah gereja yang membagikan makanan gratis.
Kericuhan ini hanyalah satu dari banyak tragedi serupa yang terjadi sepanjang pekan tersebut.
Di Ibadan, sebanyak 35 anak tewas dalam peristiwa serupa di acara karnaval. Ribuan orang yang berdesak-desakan mencari makanan menunjukkan betapa mendalamnya dampak krisis ekonomi di Nigeria.
Baca juga: Prabowo Janji Maafkan Koruptor, Asal Uang Negara Kembali: Tak Jadi Dikejar Sampai Antartika?
Krisis Ekonomi Nigeria Kian Mematikan
Nigeria menghadapi krisis biaya hidup terburuk dalam beberapa dekade. Harga makanan dan transportasi melonjak hingga tiga kali lipat dalam 18 bulan terakhir, diperparah oleh kebijakan pemerintah seperti penghapusan subsidi bahan bakar.
Inflasi yang mencapai puncaknya dalam 28 tahun terakhir semakin mempersulit rakyat.
Presiden Bola Tinubu yang menjabat pada Mei 2023 membawa janji “harapan baru,” tetapi kebijakan yang diterapkannya justru mendorong mata uang Nigeria melemah drastis terhadap dolar.
Dampaknya, daya beli masyarakat jatuh, dan tingkat kemiskinan meningkat.
Baca juga: Kriteria Penerima Diskon Listrik 50 Persen, Jangkau 81 Juta Pelanggan